Prodi Teknologi Informasi (PS TI) UIB telah melaksanakan Workshop Pengembangan Konten Pembelajaran Digital dengan bantuan dana Program Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital (P3D) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Perubahan teknologi menjadi salah satu faktor penentu perubahan sosial pada masyarakat maupun individu. Pola belajar konvensional menggunakan media cetak tergeser dengan media digital yang menarik dan interaktif. Berkembangnya teknologi digital berpotensi menjadi faktor distraksi bagi pembelajaran mahasiswa, misalnya penggunaan gadget saat perkuliahan. Namun demikian, setiap tantangan selalu terdapat peluang yang dapat dikembangkan. Dosen adalah tulang punggung pendidikan tinggi harus dapat beradaptasi cepat untuk mengembangkan kreativitas membangun metode pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan teknologi digital. Salah satunya adalah memanfaatkan gadget untuk menunjang proses pembelajaran, seperti smartphone dan tablet. Sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara mobile, yaitu mahasiswa dapat mengakses materi pembelajaran tanpa terbatas tempat dan waktu. Tentunya untuk dapat mengembangkannya diperlukan peningkatan wawasan dan keterampilan dosen.
Workshop Pengembangan Konten Pembelajaran Digital ini mengundang narasumber yang berasal dari Universitas Negeri Makassar, yaitu Bapak Hartoto, S.Pd., M.Pd., yang bertugas sebagai Koordinator Tim Pengelola Sistem Pembelajaran Daring di UNM.
Workshop ini dibagi menjadi 3 (tiga) sesi yang mana dua sesi dilaksanakan secara daring dan satu sesi dilaksanakan secara luring, dengan tema yang berbeda-beda tiap sesi yaitu: Workshop Pengembangan Konten Gamifikasi dalam Pembelajaran Digital, Workshop Pengembangan Konten Tutorial Pembelajaran Digital, dan Workshop Evaluasi Pengembangan Konten Gamifikasi & Tutorial Pembelajaran Digital.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Pengembangan Konten Pembelajaran Digital ini adalah sebagai berikut:
- Peningkatan kemampuan dosen dalam mempersiapkan konten dan media pembelajaran inovatif sehingga memudahkan mahasiswa dalam proses belajar untuk mencapai tujuan menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan.
- Peningkatan mutu dosen dalam mengelola pembelajaran yang efektif dan efisien, serta inovatif.
- Peningkatan indikator pencapaian tridharma perguruan tinggi dalam bidang pengajaran.
Output kegiatan ini dicapai dengan adanya keterlibatan dosen pengampu mata kuliah dalam menyusun konten Pembelajaran Digital.
